Operator kasino asing melakukan lobi keras di Jepang

Di Jepang, sejumlah operator perjudian asing dilaporkan akan keluar dengan harapan mengamankan salah satu dari tiga lisensi live casino yang akan tersedia setelah ratifikasi bulan lalu dari RUU Implementasi Resor Terpadu.

Osaka dianggap kandidat utama:

Menurut laporan Senin dari kantor berita Reuters, kota Osaka dilihat sebagai lokasi utama untuk salah satu resor live casino terpadu yang akan datang karena dukungan politik lokal yang kuat, komunitas bisnis yang mendukung dan ketersediaan situs besar. Setelah baru-baru ini melihat kehebatan ekonomi memudar dalam kaitannya dengan Tokyo, kota metropolitan sekitar 2,7 juta orang berharap bahwa fasilitas besar seperti itu dapat membantu untuk meningkatkan pariwisata dan membawa uang tunai yang sangat dibutuhkan.

Osaka tertarik pada ide untuk menemukan sebuah resor live casino terpadu di Pulau Yumeshima, yang dibangun pada tahun 1970-an ketika daerah galangan kapal di kota selatan dipenuhi dengan pekerjaan kerah biru yang terlibat dalam produksi kapal dan bahan kimia. Tahun-tahun penantian telah melihat sebagian besar industri ini pindah ke luar negeri dengan para pemimpin kota sekarang berharap untuk membawa tempat perjudian ke pulau buatan pada tahun 2024.

Gubernur untuk Prefektur Osaka, Ichiro Matsui, kepada Reuters…

“Saya ingin memupuk industri pariwisata di Osaka sebagai salah satu pilarnya. Wajar jika kami harus terbuka sepenuhnya dan memastikan warga tidak ragu tentang ketidakadilan atau korupsi. Tidak diragukan lagi banyak uang akan terlibat dan itu akan menjadi bisnis besar. ”



Pertemuan a-banyak:

Dengan demikian, Reuters melaporkan bahwa pejabat Osaka telah bertemu dengan sejumlah operator live casino asing sebelum memilih satu untuk menjalankan tempat perjudian yang diusulkan dan membuat lisensi lapangan kepada pemerintah pusat. Dengan harapan untuk mendapatkan bantuan, para eksekutif dari sekitar sebelas perusahaan perjudian telah bertemu dengan Matsui 25 kali selama 77 bulan sejak Januari 2012.

Selain itu, layanan berita melaporkan bahwa pejabat dari kantor Matsui telah memiliki hampir 120 pertemuan serupa dengan perusahaan asing tersebut sejak Mei tahun lalu dengan Melco Resorts dan Entertainment Limited, MGM Resorts International dan Las Vegas Sands Corporation dianggap sebagai pelari depan. Hal ini disebabkan deklarasi baru-baru ini dari masing-masing bahwa mereka akan siap untuk menghabiskan setidaknya $ 10 miliar untuk membawa resor live casino terpadu ke bagian seluas 173 hektar pulau tersebut di Teluk Osaka.

Wakil Presiden Eksekutif Pembangunan Global untuk MGM Resorts International, Ed Bowers, kepada Reuters…

“Tokyo belum mengangkat tangannya [dan] Yokohama belum mengangkat tangannya. Osaka telah mengangkat tangannya. ”

Pendapatan live casino Tahunan Osaka dapat mencapai $ 4 miliar:

Reuters melaporkan bahwa Galaxy Entertainment Group, Caesars Entertainment Corporation dan Genting Singapore Limited juga merupakan salah satu perusahaan live casino asing yang bersaing untuk hak untuk menjalankan tempat yang diusulkan di Osaka, yang diperkirakan oleh perusahaan jasa keuangan Morgan Stanley dapat menghasilkan pendapatan tahunan hingga $ 4 miliar.

royalkasino.info | royal kasino | roulette online | live casino | casino online | dadu online | baccarat online | roulette online | dadu online